Wednesday, December 10, 2014

Pantun pendidikan kali ini merupakan  hasil karya sastra dan apresiasi seni dalam bentuk pantun terhadap dunia pendidikan dan sekolah. Tentunya budaya berpantun perlu terus dipelihara untuk melestarikan karya sastra asli indonesia ini terutama bagi generasi muda. Nah, Silahkan simak saja kumpulan pantun pendidikan berikut:


Kumpulan pantun pendidikan

Gajah perang melawan gajah
Seekor pelanduk mati di tengah
Jika kau tiada masuk sekolah
Ayah bunda pastilah resah

Bulu cenderawasih berkilauan
Burung merak sering menari
Walau kawan anak perantauan
Sidah jadi saudara sendiri

Merah warna buah tomat
Membuat sayur terasa nikmat
Beta ingin mencari sahabat
Agar hidup punya manfaat

Pohon ceri subur tumbuhnya
Petik buahnya masukkan kantong
Saling memberi saling menerima
Saling bantu tolong menolong

Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari Pekalongan
Jika ingin jadi mahasiswa
Sekolah Dasar jangan diabaikan

Tinggi batang pohon jambu
Tumbuh di sisi pohon mangga
Engkau dan aku adalah satu
Bersahabat dalam suka duka

Pergi ke Medan membeli ulos
Singgah di kedai membeli gulai
Jangan ajak aku membolos
Dorong aku jadi anak pandai

Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai

Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya

Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris

Anak bambu bernama rebung
Rebung dibeli di pasar pagi
Anak sekolah suka menabung
Semua keperluan bisa dibeli

Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja

Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman

Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit

Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman

Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah

Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya

Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit

Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi nusa bangsa

bawa motor,bannya kempes,
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar.

jalan-jalan ke kota BARU,
lalu balik ke kota BANJAR.
jika kamu ingin maju,
caranya,ea belajarrrrr.

jalan mulus tanpa putus,
jangan sampai kesasar.
jika ingin lulus,
makanya,belajar

Dari Seram ke Pulau Buru
Dalam kota beli papaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti jua pada orangtua

Ke kota Pekanbaru membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Anak sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar

Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai

Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia

Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan

Tamasya ke kota Bogor
Jangan lupa ke Kebun Raya
Meski kau sudah tersohor
Jangan lupakan ayah bunda

Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai

Kau mandi aku pun mandi
Kau renang aku pun renang
Jika kawan mampu mandiri
Beta pasti merasa senang

Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur

Air laut asin rasanya
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja

Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah

Masuk toko membeli kain
Kain batik buatan Tasik
Jika engkau banyak bermain
Kepada ilmu tidak tertarik

Hujan angin bercampur badai
Hujam reda pergi ke pantai
Di sekolah jangan berkelahi
Kalau berkelahi tak jadi pandai

Demikian kumpulan pantun pendidikan terbaik untuk pembaca, semoga bisa menjadi inspirasi untuk pada siswa dan anak sekolah di indonesia.

artikel terkait lainnya :
* pantun cinta romantis terbaik
* kumpulan pantun nasehat terbaik
* pantun lucu - kumpulan pantun jenaka terbaru

Sunday, December 7, 2014

Contoh majas metafora - Dalam dunia pendidikan baik itu jenjang SMP sampai jenjang SMA tentunya tidak asing lagi bagi pembaca menemukan pelajaran mengenai majas atau gaya bahasa yang sering sekali muncul dalam pelajaran Bahasa Indonesia.


Metafora merupakan salah satu majas dalam Bahasa Indonesia, dan juga berbagai bahasa lainnya. Majas ini sendiri mengungkapkan ungkapan secara tidak langsung berupa perbandingan analogis. Seperti halnya majazi dalam bab kata dan makna (ilmu logika), makna yang terkandung dalam majas metafora adalah suatu peletakan kedua dari makna asalnya, yaitu makna yang bukan mengunakan kata dalam arti sesungguhnya, melainkan sebagai kiasan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.

Pengertian Majas Metafora

Definisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) me�ta�fo�ra /m�tafora/ didefinisikan sebagai "pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yg sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.[1] , misal tulang punggung dalam kalimat "pemuda adalah tulang punggung negara".Metafora adalah majas (gaya bahasa) yg membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung. Metafora adalah gaya bahasa perbandingan.

Contoh Majas Metafora

Berikut ini beberapa contoh majas metafora yang bisa menjadi referensi untuk anda dalam membedakan dan mengidentifikasi jenis majas ini.

* Engkau belahan jantung hatiku sayangku

* Raja siang keluar dari ufuk timur

* Jonathan adalah bintang kelas dunia

* Menjadi kutu buku adalah pilihan yang cukup baik

* Ia adalah kembang desa di desa Mangga

* Resolusi Kevin ialah menjadi bintang kelas.

* Dewi malam telah menampakkan dirinya

* Raja Siang sebentar lagi keluar dari ufuk timur

* Ia adalah lintah darat yang sangat terkenal

* Kenangan buruk itu masih meghantui dirinya

* Si jago merah sudah melahap bangunan ini sejak 2 jam lalu

* Budi selalu menjadi anak emas di kelasnya

* Siti sangat menyayangi kedua buah hatinya

* Sebagai bunga bangsa kita haruslah terus belajar demi kebaikan bangsa kita kelak


Demikian Contoh Majas Metafora kali ini, update contoh majas lainnya akan diupdate dikemudian hari. semoga bermanfaat.